Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Gatot Dewa Broto, menyatakan Indonesia tidak sebanding dengan beberapa
negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, atau Vietnam dalam hal
konektivitas Internet. Pasalnya, sarana infrastruktur dan kondisi
geografis Indonesia belum mendukung untuk bisa memiliki kecepatan
Internet tinggi atau di atas 4 Mbps.
»Indikatornya belum sepenuhnya adil. Perbandingannya tidak apple to apple,” kata Gatot di Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012.
Sebelumnya,
perusahaan internet content delivery, Akamai, menyebut Indonesia
sebagai negara dengan koneksi Internet terendah di Asia. Koneksi
Internet Indonesia jauh di bawah Malaysia, Singapura, bahkan Vietnam.
Sebagai perbandingan, 13,8 persen pengguna Internet Indonesia mendapat
koneksi di bawah 256 kbps. Sedangkan di Malaysia, angkanya hanya 1
persen, Singapura 0,2 persen, dan Vietnam 7,4 persen.
Gatot
menilai, dari segi infrastruktur dan kondisi geografis, Indonesia tidak
bisa dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura. »Singapura hanya
negara kecil, tidak kesulitan di infrastruktur. Indonesia ada masalah
geografis,” katanya. Ia mencontohkan di Jawa, jika dilakukan penggalian,
tanah di Jawa sudah dipenuhi berbagai kabel. »Jadi sulit untuk menambah
lagi untuk perbaikan,” katanya.
Koneksi Internet di
Jayapura pun kini masih terbantu oleh fasilitas satelit, bukan karena
koneksi di Papua sudah baik. Menurut Gatot, infrastruktur di Papua
memang belum memungkinkan untuk dapat menyediakan layanan Internet yang
cukup bagi masyarakat di sana.
Namun, Gatot membantah jika
Indonesia disebut yang terburuk di Asia Tenggara dalam hal konektivitas
Internet. Menurut dia, koneksi Internet di Indonesia lebih baik dari
Myanmar atau Kamboja. »Kami mewaspadai Vietnam karena tahun lalu kami
masih lebih baik,” katanya.
Ke depan, Kementerian Kominfo
akan mengedepankan beberapa program seperti Broadband Wireless Access,
program Pelayanan Internet Kecamatan, atau memaksimalkan penggunaan dana
ICT Fun. Broadband Wireless Access dan program Pelayanan Internet
Kecamatan diharapkan dapat memperluas penggunaan Internet di seluruh
Indonesia.
Dana ICT Fun merupakan dana kontribusi dari
operator yang nantinya disetor ke kas negara dan digunakan untuk
membangun infrastruktur telekomunikasi. »Dengan ini diharapkan ada
perbaikan dari segi infrastruktur,” kata Gatot.
Internet RI Tak Bisa Dibandingkan dengan Singapura
Diposting oleh
Unknown
on Selasa, 23 Oktober 2012
/
Comments: (0)
Cara Membuat Blog Gratis Dengan Mudah dan Cepat
Diposting oleh
Unknown
on Kamis, 18 Oktober 2012
/
Comments: (0)
Cara Membuat Blog Gratis - Membuat Blog Dengan Mudah dan Cepat - Belajar Membuat Blog Gratis
- Artikel kali ini saya khususkan bagi sobat yang benar benar awam
mengenai cara membuat blog gratis, jadi bagi sobat yang sudah memahami
dan menguasai ilmu cara membuat blog abaikan saja artikel ini.
Sebenarnya ada banyak layanan yang menyediakan blog gratis, beberapa diantaranya :
- Blogger.com
- Wordpress.com
- Blogdetik.com
- Blog-roll.info
- Wordblog.pl
- dan masih banyak lagi.
Namun kali ini saya akan menerangkan bagaimana Cara membuat blog gratis secara cepat dan mudah. yaitu kita memakai layanan Blogspot di blogger.com
Langkah awal untuk membuat sebuah blog gratis adalah :
1. Sobat diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmail, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
2. Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya lihat gambar dibawah.
4. sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian, gambar dibawah menggunakan modem, jadi kode verifikasinya langsung bisa di lihat dilayar laptop saya.
5. Masukin deh kode verifikasinya seperti dibawah ini
6. Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail ya....
7. Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ketahap selanjutnya ya...proses pembuatan blog. yaudah tanpa basa basi langsung buka tab baru di browser sobat ya, atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka blogger.com ya.... tinggal isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk
8. selanjutnya pilih Opsi profil blogger sobat, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger.

9. Sampai tahap ini sobat sudah sukses membuat akun blog, tapi sekarang tampilan awal blogger berubah. yang pasti lebih baru dan fresh. namun untuk sobat yang belum terbiasa dengan tampilan baru ini dapat merubahnya ke tampilan yang lama. caranya lihat gambar dibawah ini ya... lalu klik Antarmuka Blogger Lawas.
10. Nanti akan berubah seperti dibawah ini, lalu klik Ciptakan Blog Anda
10. Beri Nama dan Alamat blog yg di inginkan, lalu klik Lanjutkan. lihat gambar di bawah ya
11. Selanjutnya pilih template awal yg sobat inginkan ya (ini hanya tampilan awal, nanti bisa diganti lagi koq) .... lalu klik Lanjutkan ya ....
12. Alhamdulillah ...akhirnya blog baru sudah jadi, sering sering di update ya blognya, tulislah apa yg ingin sobat tulis dan sobat tahu. berbagi itu indah loh.... ^_^
13. Selamat Berkarya ya sob, oiya bagi sobat yang ingin tulisan hasil karyanya di publikasi di blog ini silahkan kirimkan artikel sobat ke email (indra_andriyadi@yahoo.com) jangan lupa link facebook kamu ya. dengan catatan artikel merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil copy paste dari blog lain.
14. Selanjutnya baca juga artikel saya mengenai Cara Menghasilkan Uang Dari Blog
eeehhhhh...ada yang ketinggalan, like fanspage Aingindra dong jika artikel ini membantu sobat dalam membuat blog. satu like dari sobat merupakan semangat bagi saya untuk terus ngeblog. ini loh fanspagenya http://www.facebook.com/pages/Aingindracom/124028757616653
Contoh-Contoh Penggunaan Bioteknologi
Diposting oleh
Unknown
on Sabtu, 13 Oktober 2012
/
Comments: (0)
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)
maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi
juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika,
dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Berikut adalah
beberapa contoh-contoh penggunaan Bioteknologi, yaitu:
1.
Teknologi M-Bio

Pembuatan teknologi ini sedikit
berbeda dengan pembuatan kompos yang biasanya memakan waktu dua bulan. Pupuk
ini hanya membutuhkan waktu seminggu. Caranya,
hanya membuat pupuk organik dengan cara fermentasi (porasi) dengan aplikasi
teknologi "polybag". Porasi ini, dibuat dari sampah, jerami, kotoran
hewan, dan hijau-hijauan daun. Semua bahan difermentasi oleh mikroba,
mikroorganisme tertentu, dalam hal ini digunakan mikroba dari kultur
"polybag" selama seminggu. Mikroba yang terdapat dalam
"polybag", yaitu Lactobacillus sp, selubizing phosphate bacteria,
yeast, dan azosprillium.
Mikroba itu, mampu memfermentasikan
bahan organik dalam waktu cepat dan menghasilkan senyawa organik, seperti
protein, gula, asam laktat, asam amino, alkohol, dan vitamin. Contoh produk
terkenal yang dihasilkan proses semacam itu, seperti dalam makanan yang
difermentasikan, yaitu tauco dari kedelai, saus kedelai, dan lainnya. Porasi yang
dihasilkan bisa padat dan juga cair.
Padat, contohnya dedaunan
dikumpulkan, lalu diberi cairan "polybag". Setelah itu, diolah atau
dibolak-balik. Selama seminggu, dedaunan itu akan menjadi pupuk yang bisa menyuburkan
tanah dan tumbuhan.
Selain itu, dalam bentuk cair adalah
dedaunan hijau, dimasukkan dalam air dalam jumlah banyak. Misalkan, ditabur
"polybag" dan diaduk-aduk. Dalam waktu seminggu, cairan itu akan
menjadi pupuk untuk disemprotkan.

2. Pupuk Kompos
Kompos merupakan hasil fermentasi atau
dekomposisi dari bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah
organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organik
karena penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.
Berikut
ini adalah proses pembuatan kompos dengan menggunakan cara yang praktis:
Bahan yang diperlukan:
Bahan yang diperlukan:
Bahan organik sisa-sisa pertanian, misal:
jerami, tongkol batang jagung, rumput dan kotoran ternak yang telah dibasahi.
Cara membuat kompos:
Cara membuat kompos:
- Potong-potong bahan organik diatas (kecuali kotoran ternak) sehingga berukuran kecil
- Setelah itu, tumpuk dan taruh rumput di bagian atas. Buat tumpukan setebal 15 cm
- Taruh kotoran ternak yang telah dibasahi pada bagian paling atas tumpukan
- Lakukan menggunakan cara yang sama sampai semua bahan habis.
- Tumpuk semuanya sampai mencapai ketinggian maksimal 1,2 m
- Jaga kelembaban dalam tumpukan bahan agar tetap lembab dan tidak becek
- Apabila pengomposan berlangsung baik, pada minggu ke 3-4 akan terjadi kenaikan suhu. Gunakan tongkat kayu untuk mengetahui telah terjadi kenaikan suhu dengan cara menusukkan tongkat kayu tersebut ke dalam tumpukan kompos kemudian tarik dan lihat ujung tongkatnya, apakah sudah terasa lembab dan hangat. Bila iya, berarti proses pengomposan berjalan dengan normal dan baik. Jika ujung tongkat terasa kering, segera siramkan air ke dalam kompos. Bila ujung tongkat terasa dingin, berarti pengomposan gagal dan harus diulang kembali pembuatannya dari awal.
- Setelah terjadi kenaikan suhu, maka suhu akan mengalami penurunan. Pada saat inilah tumpukan kompos harus dibalik.
- Sebulan setelah terjadi penurunan suhu dan kompos telah dibalik, maka kompos telah jadi dan siap dipakai.
3. Teknologi Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan
oleh aktivitas anaerobik
atau fermentasi
dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya;
kotoran manusia
dan hewan, limbah
domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik
yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas
adalah metana
dan karbon dioksida.
Biogas dapat digunakan
sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
Berikut adalah pembuatan biogas dari
kotoran ternak :
● PRINSIP PEMBUATAN BIOGAS
Prinsip pembuatan biogas adalah adanya dekomposisi bahan
organik secara
anaerobik (tertutup dari udara
bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian besar
adalah berupa gas metan (yang
memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut
biogas.
Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah
mikroorganisme, terutama
bakteri metan. Suhu yang baik
untuk proses fermentasi adalah 30-55øC, dimana pada
suhu tersebut mikroorganisme
mampu merombak bahan bahan organik secara optimal.
Hasil perombakan bahan bahan
organik oleh bakteri adalah gas metan seperti yang terlihat pada tabel dibawah
ini:
Tabel : Komposisi biogas (%)
kotoran sapi dan campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian.
Jenis
Gas
|
Kotoran
Sapi
|
Campuran
Kotoran +
Sisa
Pertanian
|
Metan (CH4)
Karbon dioksida (CO2)
Nitrogen (N2)
Karbon monoksida (CO)
Oksigen (O2)
Propena (C3H8)
Hidrogen sulfida (H2S)
Nilai kalori (kkal/m2)
|
65,7
27,0
2,3
0
0,1
0,7
-
6513
|
54 – 70
45 – 57
0,5 – 3,0
0,1
6,0
-
Sedikit
4800 - 6700
|
Sumber :
Harahap, dkk (1978)
● MEMBANGUN INSTALASI BIOGAS
Bangunan utama dari instalasi biogas
adalah Digester yang berfungsi untuk
menampung
gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis
digester
yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana
pengisian
bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester
tergantung
pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan.
Lahan
yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan
bangunan
seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat
dan
pipa prolon.
Lokasi yang akan dibangun sebaiknya
dekat dengan kandang sehingga kotoran ternak
dapat
langsung disalurkan kedalam digester. Disamping digester harus dibangun juga
penampung
sludge (lumpur) dimana slugde tersebut nantinya dapat dipisahkan dan
dijadikan
pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
● Reaktor Biogas Skala Rumah Tangga
SPESIFIKASI
TEKNIS
1.
Volume reaktor (plastik) : 4.000 liter
2.
Volume penampung gas (plastik) : 2.500 liter
3.
Kompor Biogas : 1 buah
4.
Drum pengaduk bahan : 1 buah
5.
Pengaman gas : 1 buah
6.
Selang saluran gas : + 10 m
7.
Kebutuhan bahan baku : kotoran ternak dari 2-3 ekor sapi/ kerbau.
8.
Biogas yang dihasilkan 4 m 3 per hari (setara dengan 2,5 liter minyak tanah).

● PERSIAPAN PEMASANGAN REAKTOR BIOGAS
1. Pembuatan lubang reaktor, panjang = 4 m, lebar
= 1,1 m, dalam = 1,2 m.
2. Pembuatan
meja tabung plastik penampung gas : (diameter 1,2 m) panjang = 3 m, lebar =1,2m
3. Kotoran
sapi (fases) awal sebanyak 100 karung kantong semen atau karung seukurannya
(100 kantong semen = 2000 lt). Persiapan awal ini untuk mempercepat
produksi gas yang siap untuk digunakan
(dinyalakan).
4. Drum untuk tempat pencampuran kotoran (fases)
dengan air (1:1) ; 1 buah (200
liter)
5. Karung untuk tempat sisa kotoran dari proses
produksi biogas
6. Kayu atau bambu untuk pagar, supaya reaktor
aman dari gangguan ternak atau
lainnya.
7. Terpal dan bahan lainnya untuk atap reaktor
supaya terhindar dari hujan atau
material yang jatuh dari atas.
Setelah pengerjaan digester
selesai maka mulai dilakukan proses pembuatan biogas
dengan langkah langkah sebagai
berikut:
1. Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan
perbandingan
1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah
pemasukan
kedalam digester
2.
Mengalirkan
lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian
pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan
lebih mudah dan udara
yang
ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini
dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai
digester penuh.
3. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8
karena yang
terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari
ke-14 baru
terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi
CH4 54% dan CO2
27% maka biogas akan menyala.
4. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan
api pada
kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita
sudah bisa
menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini
tidak berbau seperti
bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur
kotoran sapi secara kontinu
sehingga dihasilkan biogas yang optimal
4.
Hydrogel

● Pembuatan & Perawatan
Hydrogel

1. Tuangkan
air sebanyak + 1300ml ke dalam
wadah penampungan hydrogel. Dianjurkan air
matang agar hydrogel tetap steril. Suhu
air
sedang (tidak panas & tidak terlalu
dingin).
Untuk penyesuaian warna yang diinginkan,
air
bisa ditambah/dikurangi.
2.
Masukkan hydrogel kering ke dalam wadah
yang sudah terisi air, lalu aduk sekitar
10
detik (agar warnanya menyebar). Diamkan
hydrogel
selama 4 jam. Sebaiknya dalam kondisi tertutup
agar tidak tercampur debu/kotoran. Setelah
itu, tiriskan hydrogel. Bilas 1 kali
dengan air biasa,
lalu tiriskan kembali selama 30 menit.
3. Hydrogel siap dipindahkan ke wadah/vas kaca
untuk tanaman.
4. Untuk penyesuaian warna, hidrogel bisa direndam
lebih lama atau ditambah air agar warna lebih muda. Sebaiknya hydrogel tidak
direndam lebih dari 6 jam karena akan mereduksi warna & unsur hara.
5.
Hydrogel bisa juga direndam sambil menambahkan sedikit
pupuk tambahan yang tidak merusak warna, sesuai dosis agar unsur hara bertahan
lebih lama.
Pada dasarnya
hydrogel yang dijual sudah mengandung pupuk (unsur
hara bisa bertahan efektif 2 bulan). Catatan penting:
Penambahan pupuk berlaku, hanya
jika diperlukan, dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan,
serta tidak menyebabkan kerusakan warna
& hydrogel.
○ Perawatan
Hydrogel
1. Bila sudah sekitar satu
bulan terlihat hydrogel
menyusut,
semprotlah hydrogel dengan air
menggunakan
handsprayer. Air yang diberikan jangan
terlalu
banyak sampai dapat menyebabkan genangan

akar
3.
Atau, untuk penambahan air yang lebih sempurna,
pisahkan
hydrogel Anda dari tanaman, lalu
rendam
dalam air hangat + 30 menit, sampai kembali
mengembang.
Sementara tanaman
direndam pada air bersih di tempat terpisah. Bila
hydrogel Anda terdiri dari campuran lebih
dari satu warna, pisahkan ke dalam wadah rendaman yang berbeda.
Lalu, tiriskan hydrogel
dan siap ditempatkan kembali ke dalam gelas.
4.
Hydrogel jangan terlalu sering dipegang atau direndam
dalam air, cukup 1 kali dalam kurun
waktu
1 sampai 2 bulan saja, agar tidak merusak daya kembang susut hydrogel. Kecuali
jika
Hydrogel
Anda berlumut, maka Anda dapat melakukan langkah no.4 tanpa harus menunggu
1
bulan
5.
Bila gelas dan hydrogel terlihat berlumut dan berbau,
segera keluarkan hydrogel Anda dan
bilas
dengan air hangat sampai lumutnya benar-benar hilang, lalu hydrogel dapat
digunakan
kembali.
6.
Usia hydrogel = + 1 tahun. Jika terjadi
penyusutan, bisa direndam (s/d mengembang) dan
7.
digunakan kembali.
Usia
efektif unsur hara hydrogel = + 2 bulan. Setelah itu bisa diberi pupuk
tambahan sesuai dosis.
Usia
warna hydrogel = + 2 bulan. Bisa lebih jika hydrogel tidak terlalu
sering dibasuh/direndam dengan air. Jika warna hydrogel terlihat memudar, bisa
diwarnai kembali dengan pewarna kue (setelah itu dibilas).
5.
Teknologi Penjernihan Air (Penyaringan dan
Bahan Kimia I)
Penjernihan
air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk
penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup penggunaan seperti air minum,
proses industri, medis dan banyak penggunaan lain. Tujuan semua proses
penjernihan air adalah menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau
mengurangi kadarnya agar air menjadi becomes layak untuk penggunaan akhirnya.
Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air
yang sudah digunakan tanpa berakibatkan dampak yang buruk atas lingkungan.
Penjernihan air dapat dilakukan dengan
beberapa cara, baik secara alami maupun secara kimiawi. Unuk melakukan
penjernihan air secara kimiawi dapat menggunakan kaporit, bubuk kapur dan
tawas. Bahan-bahan ini mudah didapat di daerah pedesaan atau kota-kota kecil di
seluruh Indonesia. Bahan penyaring yang dibutuhkan adalah kerikil, pasir, ijuk
dan arang aktif.
Berikut
adalah bahan dan cara penjernihan air :
● Bahan dan peralatan
1. 2 (dua) kg arang aktif
2. 3 (tiga) kg ijuk
3. pasir halus
4. batu kerikil
5. bubuk kapur 10 gram
6. tawas 10 gram
7. kaporit 2,5 gram
8. 2 (dua) buah drum bekas
9.
2 (dua) buah kran ukuran ½ cm.

● Pembuatan
1.Lubangi kedua drum 5 cm dari bagian bawah, dan diberi kran. Drum I untuk bak pengendapan, drum II untuk bak penyaring.
2.Letakkan drum I lebih tinggi dari
drum II hubungkan kedua drum tersebut,
lihat gambar.
3.Isilah drum II (bak penyaringan)
berturut- turut dengan batu kerikil
setebal 5 cm; arang setebal 5
cm; ijuk setebal 5 cm dan pasir halus
setebal 15 cm (lihat Gambar 1 dibawah)
4.Isilah drum I (bak pengendapan)
dengan air
yang akan dijernihkan. Bubuhi dengan 10
gram tawas
(untuk100 liter air) kemudian aduk selama
5 menit. Tambahkan bubuk kapur sebanyak
10 gram dan
kaporit 2,5 gram, kemudian aduk perlahan-lahan
selama 2-3 menit. Tujuan mengaduk, agar butir-butir
lumpur menjadi besar dan mengendap.
6.
Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro
Mikrohidro
atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah
suatu pembangkit listrik
skala kecil yang menggunakan tenaga air
sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai
atau air
terjun alam
dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan
sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang
berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air
(sebagai sumber energi),
turbin dan generator.
Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya,
mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head).
Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi
potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Di
samping faktor geografis
(tata letak sungai),
tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga
permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam
rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk
menggerakkan turbin
atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah
menjadi energi listrik oleh sebuah generator.
Prinsip Kerja
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang
dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi
pembangkit listrik. Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air
dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan.
Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran
(energi potensial) ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang
masuk (Pgross) merupakan penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah
dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam bentuk suara atau panas. Daya yang
dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan dengan efisiensi
konversi (Eo).
Pnet = Pgross ×Eo kW
Pnet = Pgross ×Eo kW
Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang
dikalikan dengan debit air (Q) dan juga dikalikan
dengan sebuah faktor gravitasi (g = 9.8),
sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah :
Pnet = g ×Hgross × Q ×Eo kW
Dimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m/s3).
Pnet = g ×Hgross × Q ×Eo kW
Dimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m/s3).
Komponen Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro

1. Dam/Bendungan Pengalih (intake). Dam pengalih berfungsi untuk
mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah
bak pengendap.

2. Bak Pengendap (Settling Basin). Bak pengendap digunakan untuk
memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah
sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.

3. Saluran Pembawa
(Headrace). Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga
elevasi dari air yang disalurkan.

4. Headtank (Bak
Penenang). Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur perbedaan keluaran
air antara sebuah penstock dan headrace, dan untuk pemisahan akhir kotoran
dalam air seperti pasir, kayu-kayuan.

5. Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang
lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.

mekanis.

7. Generator.
Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.

8. Pipa Hisap. Pipa
hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang
masih tinggi ke tekanan atmosfer.
9. Panel kontrol.
Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan
10. Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih beban berfungsi sebagai beban
sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih
beban ini diatur oleh panel kontrol.
7.
Lubang Resapan
Biopori ( LBR )

Lubang resapan biopori adalah
lubang silindris yang dibuat secara vertical ke dalam tanah dengan dimeter 10
cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air
tanah dangkal, tidak sampai kedalaman muka air tanah. Lubang diisi oleh sampah organik
untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori
adalah pori-pori berbentuk lubang ( terowongan kecil ) yang dibuat oleh
aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.
Lubang
resapan biopori ditemukan ole h Insinyur
Kamir R. Brata, MSc., dosen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut
Pertanian Bogor, Jawa Barat, sejak tahun 2000.
Ada pun Cara Pembuatan
Lubang Biopori Resapan Air :
1. Membuat lubang silindris di tanah dengan
diameter 10-30 cm dan kedalaman 30-100 cm serta
jarak
antar lubang 50-100 cm.
2. Mulut
lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter serta
diberikan
pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.
3. Lubang
diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, sampah
makanan
dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi
kembali
dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.
4. Jumlah
lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju
resapan
air
dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x
luas bidang
kedap
air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter / jam).
8. Pemanas Air Tenaga Matahari
Jenis
pemanas air ada banyak sekali macamnya. Ada
pemanas air tenaga listrik dan ada juga pemanas air menggunakan tenaga gas. Ada satu lagi jenis
pemanas air yaitu pemanas air dengan menggunakan energi Surya (Solar water
heater system). Pemanas air dengan memanfaatkan sumber energi dari alam yang
ini, memiliki beberapa keuntungan antara lain, dibanding tenaga listrik dan
tenaga gas, Pemanas Air tenaga surya tidak bakal habis sumber energinya.
Apalagi tarif listrik dan gas selalu naik dari tahun ke tahun.
Dari
sisi keamanan, pemanas air tenaga surya sangat aman, karena, resiko tersengat
aliran listrik minim. Ramah lingkungan karena hasil pemanasan pemanas air
tenaga surya tidak menimbulakn senyawa lain. Bandingkan dengan pemanas air
tenaga listrik yang mengakibatkan timbulnya gas CO2 yang bisa mencemari
lingkungan. Tetapi disisi lain pemanas air tenaga surya juga memiliki
kekurangan juga, karena pemanas air ini perlu sinar matahari sebagai energinya,
maka kemampuannya tergantung pada banyaknya sinar matahari. Jadi, kalau
mendung, dayanya akan sedikit berkurang. Tapi, tetap tidak masalah, karena
pemanas tenaga surya masih bisa menyerap sinar matahari, dan tetap bisa
berfungsi.

Cara
kerja pemanas air tenaga surya
pada dasarnya adalah bagaimana mendapatkan air panas dengan memanfaatkan energy
dari sinar matahari yang terpancar ke bumi. Biasanya terdiri dari dua buah
komponen utama yaitu lempengan pemanas dan tangki penampung. Panas matahari
diterima oleh lempengan pemanas, disalurkan untuk memanaskan air di dalam
tangki penampung kemudian air dialirkan melalui pipa menuju ke keran-keran
untuk digunakan.
Secara
lebih jelasnya dapat dikatakan lempengan pengumpul panas (solar collector)
diletakkan pada sisi yang paling mudah menangkap sinar matahari
sebanyak-banyaknya, memanaskan air yang kemudian mengalir ke dalam sistem
melalui pompa (untuk pemanas aktif) atau didorong oleh gravitasi (untuk pemanas
pasif). Kolektor panas matahari ini bisa berbentuk logam surya datar yang
diikat pada pipa atau beberapa tabung logam tertutup vakum berbentuk silinder
kaca.
cara
kerja pemanas air tenaga surya
terdapat dua sistem yaitu aktif dan pasif. Untuk yang menggunakan sistem aktif,
dilengkapi oleh pompa. Cara kerjanya ada dua macam yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Secara langsung jika air dipompa ke kolektor panas untuk
dipanaskan lalu menuju langsung ke tangki penampung. Sedangkan untuk aktif
tidak langsung, setelah air dipanaskan di kolektor panas, air berputar ke
pemutar panas kembali ke kolektor sampai merata kemudian baru disimpan di dalam
tangki.
Sistem
pasif lebih mudah dalam pemasangan dengan cara kerja lebih sederhana. Tangki
air berfungsi ganda sebagai kolektor panas dan penampung air. Pergerakan air
dikendalikan oleh gaya gravitasi. Air ditimba dari sumber air ke kolektor
panas, diputar sehingga panas merata lalu dialirkan ke tangki penyimpan dengan
reaksi konveksi. Konveksi menyebabkan terjadinya pertukaran antara air dingin
di dalam tangki dengan air yang sudah dipanaskan dari kolektor panas.
Di Indonesia yang beriklim hangat sangat
cocok menggunakan sistem pasif, seperti pemanas air wika swh yang menggunakan sistem
pasif, terbukti efektif, lebih murah dan lebih mudah dalam perawatan dan
pemeliharaan. Untuk pemanas air
dengan sitem aktif akan lebih komplek sdalam pemeliharaan karena banyaknya
komponen yang harus diperhatikan.